Contoh Proposal Pengajuan Dana Usaha Catering Makanan
credit : freedigitalphotos.net |
Usaha Catering Makanan adalah usaha yang mempunyai keuntungan besar. Prospek usaha ini tentu sangat menjanjikan. Apalagi jika usaha ini di dirikan di dekat dengan pusat pendidikan atau lingkungan kerja.
Selain faktor rasa , fakto kebersihan dan higienis harus di perhatikan karena itu merupakan modal untuk tetap survive dalam usaha ini.
Berikut ini gambaran Contoh Proposal Pengajuan Dana Usaha Catering Makanan, ada perhitungan sebagai gambaran untuk memulai usaha tersebut.
Baca Juga : 98 Contoh Proposal Bisnis Untuk Inspirasi
Sumber Dana Investasi
Grand Total Rp 88.000.000
I. Latar Belakang
Permintaan atas produk catering box cukup tinggi
khususnya di daerah perkantoran dan pasar swalayan. Selain konsumen dapat
menghemat waktu dan tenaga, mereka juga dapat menghemat uang untuk makan
siangnya. Karena biasanya tempat makan siang di lokasi perkantoran atau
pertokoan di pusat bisnis harganya cukup mahal. Sedangkan untuk harga yang
lebih terjangkau lokasinya agak jauh. Jadi akan lebih praktis untuk menggunakan
jasa “Catering Box”.
Usaha catering Box yang dimaksud disini adalah usaha
paket masakan/makanan yang diperuntukan bagi karyawan perkantoran atau
pertokoan di pusat bisnis. Bisnis ini merupakan usaha dengan permintaan
efektif, yakni membuat paket makanan berdasarkan jumlah permintaan pelanggan, sehingga
tingkat resikonya sangat rendah.
Pada kesempatan ini, kami mendapat tawaran dari rekan
kami yang kebetulan bekerja sebagai pengelola suatu gedung perkantoran. Kami
diminta untuk menyediakan catering box untuk makan siang karyawan di
perkantoran tersebut.
II. PEMRAKARSA
Dengan latar belakang diatas, maka saya bernama Isi sesuai dengan usaha anda merencanakan untuk
membangun usaha Catering Box tersebut.
Dimana saya telah mempunyai pengalaman dalam pengelolaan usaha Catering Box dan
saya sudah pernah kerja diperusahaan catering + 5 tahun. Sehingga saya
cukup mengerti mengenai seluk beluk dan operasional usaha tersebut. Lebih
detail tentang rencana usaha tersebut dapat lebih lanjut proposal ini.
III. KEPEMILIKAN USAHA
Proyek Catering Box ini merupakan usaha perorangan
dimana pengurus usaha adalah anggota-anggota keluarga terdekat, yaitu:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Isi sesuai dengan usaha anda
Pengurus Harian : Isi sesuai dengan usaha anda
Total jumlah Karyawan: 7 orang
Riwayat hidup pemilik, saat ini saya masih bekerja
sebagai karyawan pada sebuah perusahaan catering, sedangkan yang menjalankan
usaha saya adalah saudara saya. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV)
saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
MODAL USAHA
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 39.875.000
(Tiga puluh sembilan juta delpan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah).
Surat-surat Izin
Photo Copy surat-surat izin dan referensi yang telah
dimiliki dilampirkan dalam proposal ini adalah:
-
Surat izin Domisili
-
SIUP (Surat
Izin Usaha Pengusaha)
-
TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
-
NPWP (Nomor Pokok Wajik Pajak)
-
Sertifikat tanah, Hak milik – Rumah pribadi
-
IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
-
Surat Kawin
-
Kartu keluarga
-
Kartu tanda penduduk (KTP)
IV. Pemasaran
Produk
dan Segmentasi
Produk usaha ini adalah lunch catering (katering makan
siang), segmentasinya adalah karyawan diperkantoran.
Permintaan
Dari informasi yang kami dapat dari pengelola gedung
tersebut bahwa jumlah karyawan di gedung itu lebih dari 2000 orang. Sedangkan
yang berminat untuk paket catering sementara ini berjumlah + 150 orang.
Dan akan bertambah terus peminatnya jika paket makanan kami sesuai dengan
selera mereka.dan diperkirakan dalam 3 - 4 bulan penjualan akan mencapai 500
box/hari (11.000 box/bulan). Pengelola tersebut meminta komisi 5% dari total
penjualan, dan harga paket makanan Rp.8.500 dengan 3 macam menu makanan, yaitu:
Nasi, ayam/daging,/telor, sayur 2 macam dan buah-buahan.
Harga Pokok
Harga pokok Catering Box adalah:
No
|
Nama Produk
|
Harga
Rp / kg
|
1
2
3
4
5
|
Nasi
Ayam/Daging /Telor
Sayur -1
Sayur -2
Buah-buahan
|
1.000
2.000
250
250
500
|
Total
|
4.000
|
Pesaing
Usaha ini tidak ada pesaing di gedung tersebut,
karena telah memiliki kontrak penjualan, disamping itu pemilik gedung dan
pengelolanya masih ada hubungan keluarga.
Strategi Pemasaran:
Dalam
rencana untuk mengembangkan usaha ini. Kami memilih lokasi usaha dekat dengan
gedung tersebut alasannya adalah:
-
Lebih dekat
dengan pasar, karena daerah tersebut merupakan daerah perkantoran sehingga kami
lebih mudah untuk memasarkan produk kami ke tempat lain.
-
Agar kami lebih
mudah mengantar produk tersebut kelangganan kami
V. Teknis
Lokasi Usaha:
Tempat
usaha ini berlokasi dekat dengan lokasi gedung tersebut, dengan jarak + 1 km . Alamat Jl. ……………
Barang
Investasi:
- Kontrak Rumah 1 tahun
- Kompor Gas 2 unit
- Perlatan memasak lainnya
- Kulkas
- Box catering 500 unit
- Mobil Minibus
- Motor
VI. Keuangan
Total biaya pembangunan Catering Box tersebut sebesar Rp 88.000.000,
dengan rincian sebagai berikut
Barang
Investasi:
- Kontrak Rumah 1 tahun Rp 25.000.000
- Kompor Gas 2 unit Rp 2.000.000
- Peralatan memasak lainnya Rp 1.500.000
- Kulkas Rp 3.000.000
- Box catering 500 Unit x Rp 7.500 Rp 3.750.000
- Mobil (minibus second) I unit Rp 30.000.000
- Motor I unit Rp 12.000.000
- lain-lain Rp 2.500.000
Total Rp 79.750.000
1. Modal
Kerja (Pembelian beras, Bumbu, dll) Rp. 8,250.000
Grand Total RP 394.195.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal
dari dana sendiri dan dana pinjaman dari
bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Rp 39.875.000
Kredit Bank
- Investasi Rp 39.875.000
- Modal Kerja RP 8.250.000
Total Rp 48.125.000
Grand Total Rp 88.000.000
Pembayaran Kredit Investasi
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil
pada bulan pertama (sebulan setelah pinjaman diterima), serta selanjutnya
setiap 1 bulan sekali, selama 12 bulan. (lebih ditail dapat dilihat pada table
dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan
Bunga Kredit
Bulan
|
Pokok Kredit
(Rp)
|
Bunga Kredit
(Rp)
|
Total
(Rp)
|
Bulan-1
|
4.010 000
|
798.000
|
4.808.000
|
Bulan-2
|
4.010 000
|
882.000
|
4.892.000
|
Bulan-3
|
4.010 000
|
802.000
|
4.812.000
|
Bulan-4
|
4.010 000
|
722.000
|
4.732.000
|
Bulan-5
|
4.010 000
|
642.000
|
4.652.000
|
Bulan-6
|
4.010 000
|
562.000
|
4.572.000
|
Bulan-7
|
4.010 000
|
481.000
|
4.491.000
|
Bulan-8
|
4.010 000
|
401.000
|
04.411.00
|
Bulan-9
|
4.010 000
|
321.000
|
4.331.000
|
Bulan-10
|
4.010 000
|
241.000
|
4.251.000
|
Bulan-11
|
4.010 000
|
161.000
|
4.171.000
|
Bulan-12
|
4.015 000
|
80.000
|
4.095.000
|
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan usaha air isi
ulang sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 3.078.000 dan bulan kedua
memperoleh laba sebesar Rp 11.958.000, Akumulasi keuntungan dalam satu tahun
adalah Rp 351.949.000 Lebih ditail
tentanng Proyeksi laba rugi dapat
dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1.
Payback Period adalah suatu periode
yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan
ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini
adalah + 5 Bulan.
2.
Internal Rate of Return (IRR) adalah
tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai
sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat
suku bunga bank.
IRR
dalam 12 bulan adalah 23,69%.
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas
adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1
atau 100%.
Bulan
|
Likuiditas
|
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
|
23.70%
53.71%
121.66%
241.77%
396.48%
603.08%
892.69%
1327.57%
2052.92%
3504.15%
7856.25%
0
|
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah
harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment)
dan
ROE (Rate of return On Equity). ROI
dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan
|
ROI
|
ROE
|
Bulan -1
Bulan -2
Bulan -3
Bulan -4
Bulan -5
Bulan -6
Bulan -7
Bulan -8
Bulan -9
Bulan -10
Bulan -11
Bulan -12
|
4,61%
16,05%
31,65%
48,99%
51,88%
55,13%
58,82%
63,04%
67,91%
73,60%
80,32%
88,41%
|
7,72%
29,99%
58,29%
86,60%
86,80%
87,00%
87,20%
87,40%
87,60%
87,81%
88,01%
88,21%
|
Terlihat ROI dan ROE pada awal bulan sudah lebih dari suku
bunga bank dan makin meningkat setiap yang menyatakan proyek ini layak
dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05.
V. Jaminan
Kredit.
Jaminan
kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan rumah pribadi saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar
harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
Isi sesuai dengan usaha anda
Pemilik Usaha
Contoh proposal pengajuan bantuan dana usaha catering dalam perhitungan mungkin akan berbeda di lapangan. Karena faktor yang berbeda-beda terkait dengan , Pelaku usaha, lingkungan usaha dan lain sebagainya.
Contoh proposal pengajuan bantuan dana usaha catering dalam perhitungan mungkin akan berbeda di lapangan. Karena faktor yang berbeda-beda terkait dengan , Pelaku usaha, lingkungan usaha dan lain sebagainya.
Post a Comment for "Contoh Proposal Pengajuan Dana Usaha Catering Makanan"